Pada
praktek perkuliahan semester I , dilakukan penentuan kadar suatu larutan dengan
cara titrasi..
What
do you think about Titrasi??
Careful addition of a
solution containing a known concentration
of substances in a
solution containing an unknown concentration of substances through a chemical
tool that is often called a burette, which
will lead to quantitative
reaction between the
two.
Artinya :
Penambahan secara cermat suatu
larutan yang mengandung zat yang diketahui konsentrasinya ke dalam suatu
larutan yang mengandung zat yang tidak
diketahui konsentrasinya melalui suatu alat kimia yang sering disebut buret,
yang akan menimbulkan reaksi secara kuantitatif antar keduanya.
Pada
proses titrasi ini digunakan suatu indikator yaitu suatu zat yang ditambahkan
sampai seluruh reaksi selesai yang dinyatakan dengan perubahan warna. Perubahan
warna menandakan telah tercapainya titik akhir titrasi.
Larutan basa yang akan diteteskan (titran) dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang berskala) dan jumlah yang terpakai dapat diketahui dari tinggi sebelum dan sesudah titrasi. Larutan asam yang dititrasi dimasukkan kedalam gelas kimia (erlenmeyer) dengan mengukur volumenya terlebih dahulu dengan memekai pipet gondok. Untuk mengamati titik ekivalen, dipakai indikator yang warnanya disekitar titik ekuivalen. Dalam titrasi yang diamati adalah titik akhir bukan titik ekivalen.
Suatu proses didalam laboratorium untuk
mengukur jumlah suatu reaktan yang bereaksi sempurna dengan sejumlah reaktan
lainnya, dimana reaktan pertama ditambahkan secara kontinu ke dalam reaktan
kedua disebut titrasi. Reaktan yang ditambahkan tadi disebut sebagai titrant
dan reaktan yang ditambahkan titrant kedalamnya disebut titree. Didalam
beberapa titrasi, titik ekivalen adalah titik selama proses titrasi dimana
tepatnya titrat telah cukup ditambahkan untuk bereaksi dengan titree. Salah
satu masalah tekhnis dalam titrasi adalah titik dimana suatu perubahan dapat
diamati, terjadi yang untuk mengindikasikan pendekatan yang paling baik ke
titik ekivalen. Secara ideal, titik akhir dan titik ekuivalen seharusnya
identik, tetapi dalam prakteknya jarang sekali ada orang yang mampu membuat
kedua titik tersebut tepat sama, meskipun ada beberapa hal dimana perbedaan
antara kedua hal tersebut dapat diabaikan.
Dalam
stoikiometri titrasi, titik ekivalen dari reaksi netralisasi adalah titik pada
reaksi dimana asam dan basa keduanya setara, yaitu dimana keduanya tidak ada
yang berlebihan. Dalam titrasi, suatu larutan yang akan dinetralkan, misal
asam, ditempatkan di dalam flask bersamaan dengan beberapa tetes indikator asam
basa. Kemudian larutan lainnya (misal basa) yang terdapat didalam buret,
ditambahkan ke asam. Pertama-tama ditambahkan cukup banyak, kemudian dengan
tetesan hingga titik ekivalen. Titik ekivalen terjadi pada saat terjadinya
perubahan warna indikator. Titik pada titrasi dimana indikator warnanya berubah
disebut titik akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar