Background

Selasa, 29 Mei 2012

Analisis Gravimetri

      Gravimetri adalah salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. 
      Gravimetri merupakan metode analisis yang didasarkan pada pengukuran massa analit atau senyawa.

Untuk memisahkan zat ke bentuk yang dapat terukur, cara Gravimetri dilakukan melalui :
a.Cara Penguapan
b.Cara Elektrogravimetri
c.Cara Pengendapan

Metode Gravimetri 
- Cara Penguapan
Analit diuapkan, ditimbang dan bagian yang hilang ditentukan.
Contoh :
Penentuan kadar air dalam makanan

- Cara Elektrogravimetri (Elektrodeposisi/Elektrolisa)
zat yang dianalisa ditempatkan di dalam sel elektrolisa. Setelah dilakukan elektrolisa, logam yang mengendap pada katoda ditimbang.

- Cara Pengendapan
Prinsipnya adalah : “mengubah bentuk komponen-komponen yang diinginkan menjadi bentuk yang sukar larut.”
Reaksinya : aA + rR AaRr 
Bentuk ini kemudian harus dapat dipisahkan secara sempurna, dicuci, dikeringkan dan ditimbang.

Syarat-syarat bentuk senyawa yang diendapkan adalah :
a.Kelarutannya harus rendah
b.Endapan yang terbentuk mudah disaring dan dicuci
c.Endapan harus mudah di ubah menjadi bentuk senyawa yang dapat ditimbang

Syarat-syarat bentuk senyawa yang ditimbang adalah :
a.Stoikiometri
b.Mempunyai kestabilan yang tinggi
c.Faktor gravimetrinya kecil
      Analisis gravimetri dapat berlangsung baik, jika persyaratan berikut dapat terpenuhi :
1. Komponen yang ditentukan harus dapat mengendap secara sempurna (sisa analit yang tertinggal dalam larutan harus cukup kecil, sehingga dapat diabaikan), endapan yang dihasilkan stabil dan sukar larut.
2. Endapan yang terbentuk harus dapat dipisahkan dengan mudah dari larutan ( dengan penyaringan).
         3. Endapan yang ditimbang harus mempunyai susunan stoikiometrik tertentu (dapat diubah menjadi sistem senyawa tertentu) dan harus bersifat murni atau dapat dimurnikan lebih lanjut.
Analisis kadar klor secara gravimetri didasarkan pada reaksi pengendapan, diikuti isolasi dan penimbangan endapan. Klor akan diendapkan oleh larutan perak nitrat (AgNO3) berlebih dalam suasana asam nitrat sebagai perak klorida.
Reaksi yang terjadi adalah :
Cl- + Ag+ AgCl (putih)
Endapan yang terjadi diisolasi dan dikeringkan pada suhu 130 – 1500C dan ditimbang sebagai AgCl. Kesalahan dalam gravimetric dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Endapan yang tidak sempurna dari ion yang diinginkan dalam cuplikan.
2. Gagal memperoleh endapan murni dengan komposisi tertentu untuk penimbangan.
Faktor–faktor penyebabnya adalah :
1. Kopresipitasi dari ion-ion pengotor.
2. Postpresipitasi zat yang agak larut.
3. Kurang sempurna pencucian.
4. Kurang sempurna pemijaran.
5. Pemijaran berlebih sehingga sebagian endapan mengurai.
6. Reduksi dari karbon pada kertas saring.
7. Tidak sempurna pembakaran.
    8. Penyerapan air atau karbondioksida oleh endapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar